Pada tahun 1920-an dan 1930-an, ketika banyak kakek-nenek kita lahir, harapan hidup rata-rata hanya di atas 70 tahun. Saat ini, dengan kemajuan di bidang kedokteran dan sains, angka tersebut meningkat menjadi 85. Perubahan ini bertepatan dengan generasi baby boomer. Akibatnya, saat ini ada lebih banyak orang berusia di atas 70 tahun di Amerika Serikat dibandingkan waktu lainnya dalam sejarah. Meskipun kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi, usia masih menyebabkan keterbatasan mental dan fisik bagi sebagian orang. Sebagai hasil dari pertumbuhan populasi lansia yang terus meningkat, telah terjadi peningkatan jumlah fasilitas perawatan lansia. Jika Anda atau orang yang Anda cintai sedang mempertimbangkan untuk beralih ke rumah tinggal yang dibantu, berikut adalah tiga hal yang harus Anda ketahui LOGIN Sobat11.
1. Fasilitas Ingin Warganya Mandiri
Setiap rumah tinggal yang dibantu pasti ingin penyewa mereka mengikuti kegiatan sehari-hari mereka. Satu-satunya perbedaan adalah staf fasilitas ada untuk membantu saat dibutuhkan. Banyak fasilitas menawarkan kamar individu, dan terkadang bahkan apartemen. Penghuni dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari turnamen bingo dan poker, hingga kuliah akademis dan wisata alam. Tinggal di fasilitas ini mirip dengan tinggal di hotel yang diperpanjang. Orang lain memasak, membersihkan, dan mencuci pakaian, dan tamu dapat menghabiskan hari mereka sesuai keinginan mereka.
2. Kebanyakan Penyewa Tinggal Untuk Sementara
Banyak orang ingin merawat orang tua tercinta secara pribadi, tetapi mereka tidak punya waktu dan/atau keahlian untuk melakukannya. Sebagian besar tamu dari panti jompo akan tinggal hampir dua tahun sebelum pindah ke lokasi yang lebih intensif perawatan. Jumlah waktu dan energi yang dibutuhkan untuk merawat seseorang 24/7, selama dua tahun atau lebih, terlalu banyak bagi kebanyakan orang. Beberapa lansia perlu diawasi terus-menerus, yang berarti pengasuh tidak dapat bekerja, atau harus menyewa bantuan dari luar. Apa pun situasinya, itu bisa sangat melelahkan bagi keluarga, dan juga mahal. Keuntungan terakhir yang dimiliki fasilitas perawatan dibandingkan perawatan di rumah adalah banyaknya jumlah profesional terlatih. Tidak peduli jam berapa siang atau malam, akan selalu ada staf profesional medis yang tersedia untuk menangani masalah yang mungkin timbul.
3. Fasilitas Perawatan Bernilai Setiap Penny
Biaya rata-rata rumah tinggal yang dibantu adalah sekitar $3.500 per bulan. Ketika Anda mempertimbangkan semua yang diperlukan oleh harga ini, itu sebenarnya adalah nilai yang bagus. Sebagian besar penduduk di lokasi ini membutuhkan bantuan fisik dan mental yang ekstensif. Perhatian pribadi sebanyak ini berarti diperlukan banyak staf. Rumah-rumah ini juga menyediakan kamar dan pondokan, serta kegiatan untuk para tamunya.
Singkatnya, rumah tinggal dengan bantuan seringkali merupakan solusi terbaik untuk orang tersayang yang membutuhkan bantuan setiap hari. Ini juga menyediakan outlet sosial yang luar biasa bagi para tamu, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan anggota lain dari generasi mereka.